It's Yours

I just wanna talk what I want to talk.
There's no big idea down, But hope the simple thought will be a great simplicity.

Thursday 22 August 2013

Dipaksa bermasalah

Adakah orang yang menyukai masalah?. Masalah merupakan hal yang tidak disukai  atau bahkan dikutuk banyak orang. Tidak ada satu orangpun yang bersedia untuk hidup berdampingan dengan hal tersebut, ya kecuali orang yang terlahir memang untuk menggilai masalah dan saya berani taruhan bahwa orang tersebut sekalipun pasti mengutuk dirinya sendiri.

"Tapi tak ada manusia yang tidak bermasalah, dan masalahpun tak ada yang tak bisa terpecahkan meski terkadang terlihat melebihi porsinya sendiri" (me)

Masalah selalu datang layaknya virus influensa, tiba-tiba, mengganggu, dan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Tergantung pada kekuatan si penderita untuk melawannya.

Masalah tergolong dua jenis berdasarkan arah munculnya. Yang sudah diketahui dan belum diketahui atau benar-benar dadakan. Itu yang saya tahu.

Yang berasal dari arah yang diketahui biasanya lebih mudah ditangani dan tidak terlalu membuat darah mengalir dengan sangat cepat dan derasnya, semisal dapet nilai ulangan jeblog. Tentulah kecewa, panik dan galau apalagi sudah begadang, ya walaupun hanya semalam dan dadakan. Tapi masalah jenis ini lebih mudah dipecahkan dan dikalahkan, tinggal ikut ujian ulang dan belajar lebih baik dengan sedikit kwalitas soal yang sudah diketahui.

Sedangkan masalah tipe ke dua adalah masalah yang muncul dari tekanan, bisa dari keluarga, teman atau yang lainnya, masalah jenis ini condong memaksa kita untuk lebih kuat untuk bermasalah. Pernahkah kamu memikirkan satu hal yang sedikit sulit dan lama tak diketahui jawabannnya, harus siapa atau harus bagaimana dalam kurun waktu yang cukup lama? semisal, kamu jatuh cinta pada seseorang tapi nampaknya ortunya kurang respon sama kamu. Otomatis perjalanan menuju kesana tersandung rintangan bukan, meski tak tahu mungkin saja ortu si dia emang sikapnya seperti itu, bukan karena tidak suka atau apalah itu. Masalah ini masih rada serupa dengan yang pertama, gampang. Tinggal jalanin aja, toh yang ngejalanin km dengan si dia. Tapiiiii, di tipe ini suka muncul masalah dadakan. Biar saya gunakan pemisalan yang sama.

Setelah memutuskan untuk terus berjuang dengan si dia, tiba-tiba kamu dihadapkan dengan pembicaraan dari luar bahwa ortu si doi emang gak suka dan hubungan kalian bakal sia-sia dan berantakan. Inilah masalah yang disebut masalah tipe ke dua. Masalah yang muncul kuat dari pikiran pribadi dan diberi tekanan atau penguatan yang sama dari arah lain. Lantas bagaimana untuk memberantas virus berbahaya jenis ini? entahlah, tapi mungkin penguatan yang berlawanan dari sisi lain akan mengimbangi atau bahkan lebih berat untuk kamu yang terinfeksi, misalkan saja dari arah si dia. yaaaa ibarat permainan sepak bola, poinnya bakalan imbang, 1-1.

Begitulah masalah dengan proses penginfeksiannya. Tugas kita sekarang adalah menganalisis jenis masalah apa yang menghadapi kita, bila tipe 1 maka berpikir dingilah dan langsung beraksi, sedangkan untuk masalah tipe dua adalah bertahan dan cari pengutan penyeimbang, syukur-syukur penguatnya datang sendiri. hehe

No comments:

Post a Comment

Copyright at It's Yours - 2013

Designed by makmalf